Mengikuti contoh dari sepupu kelima, Presiden Theodore Roosevelt, yang ia sangat dikagumi, Franklin D. Roosevelt memasuki pelayanan publik melalui politik, tetapi sebagai seorang Demokrat. Ia memenangkan pemilihan ke Senat New York pada tahun 1910. Presiden Wilson mengangkatnya menjadi Asisten Menteri Angkatan Laut, dan dia adalah calon Demokrat untuk Wakil Presiden pada tahun 1920.
Pada musim panas 1921, ketika ia berusia 39, bencana tabrak dia terserang polio. Menunjukkan keberanian gigih, ia berjuang untuk mendapatkan kembali menggunakan kakinya, khususnya melalui berenang. Di Konvensi Demokrat 1924 ia secara dramatis muncul di kruk untuk mencalonkan Alfred E. Smith sebagai "Warrior Happy." Pada tahun 1928 Roosevelt menjadi Gubernur New York.
Dia dipilih Presiden pada November 1932, dengan yang pertama dari empat hal. Pada bulan Maret ada 13.000.000 menganggur, dan bank hampir setiap ditutup. Dalam pertamanya "seratus hari," ia mengusulkan, dan Kongres berlaku, program sweeping untuk membawa pemulihan untuk bisnis dan pertanian, bantuan kepada para penganggur dan kepada mereka dalam bahaya kehilangan peternakan dan rumah, dan reformasi, khususnya melalui pembentukan Tennessee Valley Authority.
Pada tahun 1935 Bangsa telah mencapai beberapa ukuran pemulihan, tetapi pengusaha dan bankir telah berpaling semakin banyak terhadap program New Deal Roosevelt. Mereka takut eksperimen, yang terkejut karena ia telah diambil Bangsa dari standar emas dan membiarkan defisit dalam anggaran, dan tidak menyukai konsesi kepada tenaga kerja. Roosevelt menanggapi dengan program baru reformasi: Jaminan Sosial, pajak yang lebih berat pada, kontrol kaya baru di bank dan utilitas umum, dan bantuan program kerja yang sangat besar bagi penganggur.
Pada tahun 1936 ia terpilih kembali dengan margin atas-berat. Merasa dia bersenjata dengan mandat populer, ia mencari undang-undang untuk memperbesar Mahkamah Agung, yang telah membatalkan langkah-langkah kunci New Deal. Roosevelt kalah dalam pertempuran Mahkamah Agung, tetapi sebuah revolusi dalam hukum konstitusi terjadi. Setelah itu Pemerintah secara hukum bisa mengatur perekonomian.
Roosevelt telah berjanji Amerika Serikat untuk kebijakan "baik tetangga", mengubah Doktrin Monroe dari sebuah manifesto Amerika sepihak ke dalam pengaturan untuk tindakan bersama melawan agresor. Dia juga dicari melalui undang-undang untuk menjaga netralitas Amerika Serikat keluar dari perang di Eropa, namun pada saat yang sama untuk memperkuat negara terancam atau diserang. Ketika Perancis jatuh dan Inggris berada di bawah pengepungan pada tahun 1940, ia mulai mengirim Inggris semua bantuan yang mungkin singkat keterlibatan militer sebenarnya.
Ketika Jepang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, Roosevelt diarahkan organisasi tenaga kerja Bangsa dan sumber daya untuk perang global.
Merasa bahwa perdamaian masa depan dunia akan tergantung pada hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, ia mengabdikan banyak pemikiran untuk perencanaan sebuah Bangsa-Bangsa, di mana, ia berharap, kesulitan internasional dapat diselesaikan.
Sementara perang menjelang berakhir, kesehatan Roosevelt memburuk, dan pada tanggal 12 April 1945, sementara pada Warm Springs, Georgia, ia meninggal karena pendarahan otak.
Izin Copast gan!!!
BalasHapus