Selasa, 03 April 2012

Tomcat / Kumbang rove

Semut semai atau serangga Tomcat dengan nama ilmiah Paederus littorallis dapat disebut juga Kumbang Rove atau Semut Kayap atau Charlie. Sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya berada dimana-mana dan suka daerah yang lembab, bisa di lantai tanah maupun lantai keramik juga bisa. Serangga ini sebenarnya sahabat petani karena merupakan predator wereng, hama yang menjadi musuh utama para petani. Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, tetapi dalam 3-4 tahun terakhir dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia yang disebabkan serangga itu. Serangga ini termasuk dalam keluarga besar kumbang  karena panjang pendeknya penutup pelindung sayap yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka . dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalahkeluarga kedua terbesar setelah curculionidae. Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno dengan fosil serangga Tomcat diketahui dari zaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup sekitar 200 juta tahun lalu. Ukuran tubuhnya berkisar 1 hingga 35mm, dengan ebagian besar dikisaran 2-8mm dan bentuk umumnya memanjang dan ada beberapa serangga Tomcat yang berbentuk bulat seperti telor. Tomcat tidak menggigit ataupun menyengat. Tetapi Tomcat akan mengeluarkan cairan secara otomatis bila bersentuhan dengan kulit manusia. Bisa pada Tomcat diduga 12 kali lebih kuat dari bisa ular kobra. Cairan yang di keluarkan olah serangga ini adalah cairan hemolimf atau toksin yang disebut sebagai aederin (C24H43O9N). Cara mencegah adalah menutup jendela dan matikan lampu jika tidak digunakan karena Tomcat tidak menyukai tempat terang dan jangan memakai pakaian terbuka untuk menghindari sentuhan langsung dengan Tomcat.  Bila sudah terkena segeralah mencuci tangan dengan sabun, jangan diberi odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, atau bedak tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkene toksin tomcat akan merah meradang mirip herpes tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan salep dan antibiotik. Biasanya hydrocotisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3x atau salep Acyclovir 5%. Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air dingin.

1 komentar: